Kangen ni web...
ntar yaaa.... hihi abis lahiran br mulai gawe lg jd tar yaaa....
Rabu, Januari 28, 2015
Sabtu, Agustus 02, 2014
LAGI BINGUNG CARI NAMA - NAMA BABY NIH...
Bingung nih cari nama buat c utun, sudah 28 week nih utun belum dapet nama2, USG nya sih laki2, siapa ya..
Kemarin itu lagi doyan2nya world cup 2014 lagi cinta2nya sama Jerman dan menang pula... haha
Pemain Sepak Bola Muslim Terbaik di Piala Dunia 2014
oleh M. Shofa Abdillah
Pemain sepak bola tentunya dituntut bermain bagus di lapangan, tidak
peduli background mereka seperti apa baik asal negara mereka, maupun
agama dan sebagainya. Namun, bagi kita masyarakat Indonesia yang
mayoritas beragama Islam, sering menaruh simpatik kepada para pemain
bola dunia yang juga beragama Islam. Apalagi jika mereka selain memiliki
cara bermain yang cantik di lapangan, mereka juga taat menjalankan perintah agama dan memiliki wajah yang tampan.
Beberapa pesepakbola muslim terkenal dunia seperti Yaya dan Kalo Toure, Gervinho dan Cheik Tiote dari Pantai Gading. Sementara itu dari skuad Perancis terdiri dari Karim Benzema, Samir Nasri, Frank Ribery, Bacary Sagna, Mamadou Saho dan Moussa Sissoko.
Selain itu, sejumlah pesepakbola Muslim lainnya yang umumnya berasal dari Bosnia dan Herzegovina seperti Edin Dzeko yang bermain di Mancher United, Xherdan Shaqiri dari Swiss, Mesut Ozil dan Sami Khedira dari Jerman, Moussa Dembele, Marouane Fellani serta Adnan Januzaj dari Belgia.
Beberapa pesepakbola muslim terkenal dunia seperti Yaya dan Kalo Toure, Gervinho dan Cheik Tiote dari Pantai Gading. Sementara itu dari skuad Perancis terdiri dari Karim Benzema, Samir Nasri, Frank Ribery, Bacary Sagna, Mamadou Saho dan Moussa Sissoko.
Selain itu, sejumlah pesepakbola Muslim lainnya yang umumnya berasal dari Bosnia dan Herzegovina seperti Edin Dzeko yang bermain di Mancher United, Xherdan Shaqiri dari Swiss, Mesut Ozil dan Sami Khedira dari Jerman, Moussa Dembele, Marouane Fellani serta Adnan Januzaj dari Belgia.
Berikut ini beberapa daftar Pemain Sepak Bola Muslim Terbaik di Piala Dunia 2014 seperti dikutip dari media Inggris, Huffingtonpost.co.uk:
- Adnan Januaz dari Belgia, Pemain berusia 19 tahun ini bermain di klub Manchester United sebagai pemain sayap.
- Karim Benzema dari Perancis. Pemain yang nama lengkapnya Karim Mostafa Benzema ini merupakan pemain Perancis keturunan Aljazair. Saat ini, pemain berusia 26 tahun ini bermain di klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
- Yaya Toure dan Kolo Toure dari Pantai Gading. Dua bersaudara asal Pantai Gading ini dikenal sebagai Muslim taat. Saat ini Yaya Toure bermain di Klub Liga Utama Inggris, Manchester City, sedangkan saudaranya Kolo Toure di klub Liverpool.
- Edin Dzeko dari Bosnia-Herzegovina. Pemain berusia 28 tahun ini juga dikenal sebagai pemain muslim taat bermain di klub Manchester City dengan posisi sebagai penyerang.
- Mesut Oziel dari Jerman. Pemain keturunan Tukri ini dikenal sebagai Muslim yang taat. Bahkan, ia juga mengaku sering membaca Al-quran dan berdoa sebelum bertanding.
- Xherdan Shaqiri dari Swiss. Pemain berusia 23 tahun ini merupakan seorang pemain sepak bola Swiss yang bermain sebagai gelandang untuk FC Bayern München di Bundesliga Jerman serta tim nasional Swiss.
- Gervinho dari Pantai Gading. Gervais Yao Kouassi atau dikenal juga sebagai Gervinho merupakan seorang pemain sepak bola profesional asal Pantai Gading yang berposisi sebagai gelandang sayap. Saat ini ia bermain di klub Roma di Serie A Italia.
- Moussa Dembele dari Belgia. Pemain yang mempunyai nama lengkap Moussa Sidi Yaya Dembélé ini merupakan seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Belgia. Pemain keturunan Maroko saat ini bermain untuk klub Tottenham Hotspur sebagai gelandang.
- Marouane Fellani dari Belgia. Pemain yang mempunyai nama lengkap Marouane Fellaini-Bakkioui merupakan seorang pemain sepak bola Belgia yang biasa bermain pada posisi gelandang. Saat ini bermain untuk klub Manchester United.
- Sami Kheidira dari Jerman, Pesepakbola asal Jerman ini terlahir dari pemain Muslim yang saat. Orang tuanya adalah imigran asal Tunisia. Pemain berusia 27 tahun asal Stuggart, Jerman ini bermain di klub raksasa Spanyol, Real Madrid
Sabtu, Juni 28, 2014
Sabtu, Mei 17, 2014
Depresi Ngurus Anak Sendiri ??? Masya Alloh......
Baby Blue Sindrom / Baby Blues Syndrome, atau sering juga disebut
Postpartum Distress Syndrome adalah perasaan sedih dan gundah yang
dialami antibiotics oleh sekitar 50-80% wanita setelah melahirkan bayinya.
Aneh memang… perasaan senang menanti-nanti kelahiran sang buah hati,
ternyata pada sebagian ibu bisa berubah menjadi depresi, setelah proses
kelahiran bayi.
Baby Blues Syndrome masih tergolong ringan dan biasanya berlangsung
hingga 2 minggu. Jika Anda mengalaminya lebih dari 2 minggu, bisa jadi
itu adalah Postpartum Depression dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan
dokter Anda…Beberapa Gejala Kasus Baby Blues Syndrome:
1. Menangis tanpa sebab yang jelas
2. Mudah kesal
3. Lelah
4. Cemas
5. Tidak sabaran
6. Enggan memperhatikan si bayi
7. Tidak percaya diri
8. Sulit beristirahat dengan tenang
9. Mudah tersinggung
Jika setelah melahirkan Anda mengalami berbagai kondisi dan perasaan di atas, maka besar kemungkinan Anda sedang dilanda Baby Blues Syndrome…
Apa Beda Baby Blues Syndrome dengan Postpartum Depression?
Perbedaan keduanya terletak pada frekuensi, intensitas, serta durasi berlangsungnya gejala-gejala di atas. Pada Postpartum Depression, Anda akan merasakan berbagai gejala tersebut lebih sering, lebih hebat, serta lebih lama.
Bagaimana cara membedakannya?
Sebenarnya caranya mudah. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola tidur si ibu. Jika ketika ada orang lain menjaga bayi, si ibu bisa tertidur, maka besar kemungkinan si ibu hanya menderita Baby Blues Syndrome (BBS). Namun jika si ibu sangat sulit tertidur walaupun bayinya dijaga oleh orang lain, maka mungkin tingkat depresinya sudah termasuk ke dalam Postpartum Depression (PPD).
Beberapa Gejala Postpartum Depression:
1. Cepat marah
2. Bingung
3. Mudah panik
4. Merasa putus asa
5. Perubahan pola makan dan tidur
6. Ada perasaan takut bisa menyakiti bayinya
7. Ada perasaan khawatir tidak bisa merawat bayinya dengan baik
8. Timbul perasaan bahwa ia tidak bisa menjadi ibu yang baik
PPD bisa berlangsung hingga 1 tahun setelah kelahiran bayi…
Pada kasus PPD akut, si ibu bisa saja bunuh diri atau menyakiti bayinya sendiri…
Apa Penyebab PPD?
Walaupun hingga artikel ini ditulis tidak ada yang tahu pasti penyebab timbulnya PPD, namun berbagai faktor berikut sepertinya sangat berpengaruh:
1. Perubahan hormon si ibu
2. Tekanan menjadi ibu baru
3. Ada sejarah keluarga terkait dengan depresi
4. Kurangnya bantuan ketika melahirkan
5. Merasa terisolasi
6. Kelelahan
Berikut beberapa tips yang berkaitan dengan baby blue syndrome sebelum proses melahirkan :
1. Meminta bantuan dan dukungan keluarga besar sebelum melahirkan.
2. Sang ibu harus banyak membaca tentang pengetahuan perawatan bayi.
3. Siapkan mental sang ibu dengan sharing, memperbanyak pengetahuan medis dan memperbanyak ibadah.
Pengobatan Baby Blue Syndrome
Setelah proses melahirkan dan didapati sang ibu mengealami gejala baby blue syndrome, maka beberapa tips berikut dapat dilakukan untuk mengatasi masalah baby blue syndrome pada ibu muda.
1. Meminta bantuan keluarga besar untuk mengurus sang bayi.
2. Banyak tidur untuk sang ibu.
3. Sang ibu harus sharing kesulitan dan masalah pada suami atau keluarga.
4. Memanfaatkan waktu untuk relaksasi.
5. Jangan lupa makan dan perhatikan pola gizi yang masuk.
referensi: bundagaul.com, tipsbayi.com & berbagai sumber lain
Gak ... anakku.... mama dan saudara2 mama gak pernah diajarin orang tua dan agama mama dari dulu untuk lelah membesarkanmu sampai tittik darah penghabisan ... MERDEKA !!! ALLOHU AKBAR
Sabtu, Mei 03, 2014
Kehamilan 4 Bulan
Jika Anda beragama Islam, pastinya tahu upacara 4 bulanan, dimana pada usia kehamilan 4 bulan ini menurut Al-Quran, Ruh telah ditiupkan ke tubuh jabang bayi. Disamping itu, Anda pun harus tahu apa yang terjadi pada usia kehamilan 4 bulan menurut paham medis/kedokteran.
Perkembangan Janin pada Minggu ke-13
Pada minggu-minggu ini, janin sudah dapat merasakan detak jantung ibunya. Panjang bayi mencapai sekitar 7,5cm dengan trakea, paru-paru, perut, hati, pankreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. Pada minggu ini pula telapak kaki dan jari tangan mulai terlihat.
Kornea, Retina, Iris/selaput pelangi, juga lensa mata sudah dapat berfungsi. Janin dapat mengedipkan mata dan peka terhadap cahaya. Tumbuh kembang janin didukung oleh plasenta, yang menghubungkan antara ibu dan janin dalam hal makanan, pembuangan sisa metabolisme, serta menyaring zat-zat berbahaya. Kulit, otot dan anggota tubuhnya telah terbentuk dan berada pada posisinya masing-masing.
Perkembangan Janin pada Minggu ke-14
Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Turun ke bagian bawah, Leher terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu ke dada. Jenis kelamin janin sudah bisa dibedakan karena alat kelamin bagian luar sudah berkembang dan kelihatan.
Denyut jantung janin berdetak kuat (detak jantung hampir 2 kali lebih cepat daripada anda) dan anda dapat mendengarkannya saat pemeriksaan dengan dokter anda. karena sudah memberi respons terhadap dunia di luar rahim ibu, janin mungkin akan bergerak bila anda mengusap perut, tapi mungkin anda masih belum dapat merasakannya.
Perkembangan Janin pada Minggu ke-15
Kini janin sudah mulai tumbuh rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis. Ia pun sudah mulai dapat mendengarkan ibunya, mendengarkan denyut jantung, suara perut. Sekarang beratnya sekitar 114 gram dengan panjang sekitar 15 cm. Bentuk perut ibu makin terlihat membulat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju hamil. Karna, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim. Garis-garis regangan yang disebut selulit biasanya muncul di daerah perut, payudara, bokong dan panggul.
Perkembangan Janin Pada Minggu ke-16
Ukuran Panjang dan berat janin bertambah dengan sangat cepat dan gerakan-gerakannya menjadi lebih kuat. Ibu dapat merasakan gerakan-gerakan janinnya dengan cara meraba perut. Lanugo atau Rambut halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin. Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya.
Panjang janin pada minggu ini adalah 16 cm dan beratnya 135 gram. Jika melakukan USG saat ini mungkin anda sudah dapat mengetahui jenis kelamin. Otot-otot janin sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif. Ia sudah mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, sudah menelan kencing, dan cegukan. Pada minggu ini jika sinar terang di letakkan di perut anda, bayi akan menggerakan tangan ke arah matanya. Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme.
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim)
Memahami Syukuran Kehamilan 4 Bulan
Kehamilan adalah periode yang didambakan oleh seorang istri di dalam berumahtangga (pasca menikah). Karena proses kehamilan merupakan fase yang harus dilalui untuk menghadirkan anak di dalam keluarga. Di atas telah disebutkan hadits-nya tentang proses janin di dalam perut ibu hamil sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Proses di atas apabila dihitung berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan.
Beberapa hal yang menjadi landasan peringatan 4 bulan kehamilan, antara lain:
Sebagai tanda syukur seorang hamba kepada tuhannya, Allah Swt yang telah memberikan anugerah dengan memberikan amanah berupa seorang buah hati, anak.
Sebagai pendidikan prenatal (pendidikan sebelum lahir) bagi janin yang mulai hidup atau mulai diberi ruh, yang kelak bertujuan agar sang buah hati menjadi anak yang shaleh/shalehah, faham agama, serta menjadi anak yang mencintai dan mengamalkan alquran.
Niat baik inipun harus disertai dengan cara-cara peringatan yang baik. Artinya peringatan 4 bulanan diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran serta memanjatkan doa yang baik. Bukan sebaliknya; melakukan ritual atau peringatan yang jauh dari nilai-nilai keislaman semisal mandi kembang tujuh rupa atau membuat rujak yang ditukar dengan uang dari genting meskipun untuk tujuan simbolik.
Di saat mengadakan syukuran 4 bulanan, ayat alquran yang dibaca tidak terikat. Ayat apa saja selama bersumber dari alquran , semuanya baik untuk dikumandangkan (dibaca). Namun apabila ingin lebih spesifik dalam pembacaan ayat suci alquran ketika syukuran 4 bulanan; dianjurkan untuk membaca surat Luqman yang berkisah tentang pendidikan (surat nomor 31) tujuannya tentu saja mengambil ibrah dari isi ayat surat tersebut. Khususnya surat 12 hingga 19 yang berkisah tentang seorang ayah yang bernama Luqman kepada anaknya dengan pendidikan aqidah atau keimanan, pendidikan ibadah, serta pendidikan akhlak.
Jangan lupa untuk senantiasa memanjatkan doa yang baik untuk masa depan anak kita. Kita memohon kepada Allah agar ditentukan rezeki yang halal, luas, berkah, dan mudah dalam meraihnya. Serta agar anak kita diberikan umur yang berkah; senantiasa dalam ketaatan, dan mampu memberikan manfaat kepada orang lain, tidak menjadi orang yang pelit baik harta dan ilmu dan dimatikan dalam keadaan khusnul khatimah.
Demikian saja sekilas tentang Memahami Syukuran Kehamilan 4 Bulan. Mudah-mudahan ada guna serta manfaatnya. Amin
![]() |
I'll do Anything, Everything for U ... |
Kamis, April 17, 2014
Macam gangguan keterlambatan bicara pada anak yang bukan diakibatkan oleh penyakit fisiknya
ALERGI MAKANAN
Alergi makanan ternyata juga bisa mengganggu fungsi otak, sehingga mengakibatkan gangguan perkembangan salah satunya adalah keterlambatan bicara pada anak. Gangguan ini biasanya terjadi pada manifestasi alergi pada gangguan pencernaan dan kulit. Bila alergi makanan sebagai penyebab biasanya keterlambatan bicara terjadi usia di bawah 2 tahun, di atas usia 2 tahun anak tampak sangat pesat perkembangan bicaranya.
DEPRIVASI LINGKUNGAN
Dalam keadaan ini anak tidak mendapat rangsang yang cukup dari lingkungannya. Apakah stimulasi yang kurang akan menyebabkan gangguan berbahasa? Penelitian menunjukkan sedikit keterlambatan bicara, tetapi tidak berat. Bilamana anak yang kurang mendapat stimulasi tersebut juga mengalami kurang makan atau child abuse, maka kelainan berbahasa dapat lebih berat karena penyebabnya bukan deprivasi semata-mata tetapi juga kelainan saraf karena kurang gizi atau penelantaran anak.
Berbagai macam keadaan lingkungan yang mengakibatkan keterlambatan bicara adalah :
LINGKUNGAN YANG SEPI
Bicara adalah bagian tingkah laku, jadi ketrampilannya melalui meniru. Bila stimulasi bicara sejak awal kurang, tidak ada yang ditiru maka akan menghambat kemampuan bicara dan bahasa pada anak.
STATUS EKONOMI SOSIAL
Menurut penelitian Mc Carthy, orang tua guru, dokter atau ahli hukum mempunyai anak dengan perkembangan bahasa yang lebih baik dibandingkan anak dengan orang tua pekerja semi terampil dan tidak terampil.
TEKHNIK PENGAJARAN YANG SALAH
Cara dan komunikasi yang salah pada anak sering menyebabkan keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa pada anak, karena perkembangan mereka terjadi karena proses meniru dan pembelajaran dari lingkungan.
SIKAP ORANG TUA ATAU ORANG LAIN DI LINGKUNGAN RUMAH YANG TIDAK MENYENANGKAN
Bicara bisa mengekspresikan kemarahan, ketegangan, kekacauan dan ketidak senangan seseorang, sehingga anak akan menghindari untuk berbicara lebih banyak untuk menjauhi kondisi yang tidak menyenangkan tersebut.
HARAPAN ORANG TUA YANG BERLEBIHAN TERHADAP ANAK
Sikap orang tua yang mempunyai harapan dan keinginan yang berlebihan terhadap anaknya, dengan memberikan latihan dan pendidikan yang berlebihan dengan harapan anaknya menjadi superior. Anak akan mengalami tekanan yang justru akan menghambat kemampuan bicarnya.
ANAK KEMBAR
Pada anak kembar didapatkan perkembangan bahasa yang lebih buruk dan lama dibandingkan dengan anak tunggal. Mereka satu sama lain saling memberikan lingkungan bicara yang buruk, karena biasanya mempunyai perilaku yang saling meniru. Hal ini menyebabkan mereka saling meniru pada keadan kemampuan bicara yang sama –sama belum bagus.
BILINGUAL ( 2 bahasa)
Pemakaian 2 bahasa kadang juga menjadi penyebab keterlambatan bicara, namun keadaan ini tidak terlalu mengkawatirkan. Umumnya anak akan memiliki kemampuan pemakaian 2 bahasa secara mudah dan baik. Smith meneliti pada kelompok anak bilingual tampak mempunyai perbendaharaan yang kurang dibandingkan anak dengan satu bahasa, kecuali pada anak dengan kecerdasan yang tinggi.
KETERLAMBATAN FUNGSIONAL
Dalam keadaan ini biasanya fungsi reseptif sangat baik, dan anak hanya mengalami gangguan dalam fungsi ekspresif: Ciri khas adalah anak tidak menunjukkan kelainan neurologis lain.
DETEKSI DINI KETERLAMBATAN BICARA
Walaupun kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda, kita harus waspada apabila seorang anak mengalami keterlambatan perkembangan atau penyimpangan perkembangan. Demikian pula bila terjadi penurunan kemampuan berbahasa dan bicara seorang anak kita harus lebih mewaspadainya. Misalnya pada umur tertentu anak sudah bisa memanggil papa atau mama tetapi beberapa bulan kemudian kemampuan tersebut menghilang. Demikian pula dengan penurunan kemampuan mengioceh, yang sebelumnya sering jadi berkurang atau pendiam.
Beberapa tanda bahaya komunikasi yang yang harus diwaspadai terjadinya keterlambatan dan gangguan berbahasa dan bicara dapat dilihat pada tabel 2.
TANDA BAHAYA GANGGUAN KOMUNIKASI
4 – 6 BULAN
* Tidak menirukan suara yang dikeluarkan orang tuanya;
* Pada usia 6 bulan belum tertawa atau berceloteh
8 – 10 BULAN
* Usia 8 bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik perhatian;
* Usia 10 bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya;
* 9-10 bln, tidak memperlihatkan emosi seperti tertawa atau menangis
12 – 15 BULAN
* 12 bulan, belum menunjukkan mimik;
* 12 bulan, belum mampu mengeluarkan suara;
* 12 bulan, tidak menunjukkan usaha berkomunikasi bila membutuhkan sesuatu;
* 15 bulan, belum mampu memahami arti "tidak boleh" atau "daag";
* 15 bulan, tidak memperlihatkan 6 mimik yang berbeda;
* 15 bulan, belum dapat mengucapkan 1-3 kata;
18 – 24 BULAN
* 18 bulan, belum dapat menucapkan 6-10 kata;
* 18-20 bulan, tidak menunjukkan ke sesuatu yang menarik perhatian;
* 21 bulan, belum dapat mengikuti perintah sederhana;
* 24 bulan, belum mampu merangkai 2 kata menjadi kalimat;
* 24 bulan, tidak memahami fungsi alat rumah tangga seperti sikat gigi dan telepon;
* 24 bulan, belum dapat meniru tingkah laku atau kata-kata orang lain;
* 24 bulan, tidak mampu meunjukkan anggota tubuhnya bila ditanya;
30 – 36 BULAN
* 30 bulan, tidak dapat dipahami oleh anggota keluarga;
* 36 bulan, tidak menggunakan kalimat sederhana, pertanyaan dan tidak dapat dipahami oleh orang lain selain anggota keluarga;
3 – 4 TAHUN
* 3 tahun, tidak mengucapkan kalimat, tidak mengerti perintah verbal dan tidak memiliki minat bermain dengan sesamanya;
* 3,5 tahun, tidak dapat menyelesaikan kata seperti "ayah" diucapkan "aya";
* 4 tahun, masih gagap dan tidak dapat dimengerti secara lengkap.
Sosialisasi bukanlah hanya dengan media sosial dalam gadget, pc, internet..... bersosialisasilah yang baik dan benar dalam kehidupan nyata dengan lingkungan sekitar.
Bissmillah... untuk calon anakku yang kuinginkan.terinspirasi dari "Sudut Pandang" episode Anak yang tidak diinginkan +Metro TV
Kamis, April 03, 2014
Amazing Time
![]() | |
USG 11 week |
Antrinyaaa USG hari ini selasa 01 April 2014 ni mentang2 abis nyepi kemaren
nnaaahhh tiba giliran ... tekanan darahku sudah normal 100/70 yaaaa.....
Taraaaaa........ amazing banget ni baby baru usia 11 weeks udah loncat, guling sana sini
tambah sehat en pinter ya naakkk....
Agar Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan
Adalah hal yang sangat naif, ketika seorang anak menjadi bodoh, nakal, pemberang, atau bermasalah, lalu orang tua menyalahkan guru, pergaulan di sekolah, dan lingkungan yang tidak beres. Tiga faktor itu hanya berperan dalam proses perkembangan anak, sedangkan bakat anak itu menjadi bodoh, nakal, atau pemberang justru terletak dari bagaimana orang tua memberikan awal kehidupan si anak tersebut.Bukan hal aneh bahwa seorang anak dapat dididik dan dirangsang kecerdasannya sejak masih dalam kandungan. Malah, sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi. Hal ini diungkap dokter spesialis anak, dr Sudjatmiko, MD SpA.
Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Secara prinsip, menurut Sudjatmiko, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan itu bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya, asupan protein, karbohidrat, dan mineralnya terpenuhi dengan baik.
Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri, sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan, dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika ia hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya–boleh dikatakan sangat jarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Malah, kerap kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Faktor kedua adalah kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu harus menerima kehamilan itu, dalam arti kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembangnya bayi tidak akan optimal. “Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima risiko dari kehamilannya,” kata mantan Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Anak Indonesia itu. “Risiko itu, misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi juga merasa terganggu dengan kehamilannya itu. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya,” tambahnya.
Selain itu, menurut Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, ada faktor psikologis yang memengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen di antara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.
Juga harus ada support (dukungan). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan orang tua dapat mengurangi perkembangan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. “Jadi, variabel kasih sayang tadi adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tenteram,” lanjut Sudjatmiko.
Faktor ketiga adalah adanya perhatian penuh dari si ibu hamil terhadap kandungannya. Ia dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dalam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
Sebaliknya, bila si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stres, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimuli juga ikut gelisah. “Yang paling baik adalah stimuli berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi,” ujar Sudjatmiko.
Tapi, stimuli itu sendiri lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia di atas enam bulan. Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai bisa berfungsi.
Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu hamil harus tetap menjaga nutrisi yang didapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntik TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Mula-mula sekali sebulan, dan pada bulan terakhir menjelang kelahiran (partus), diperketat menjadi tiga minggu sekali, lalu dua minggu sekali, dan bahkan mendekati partus menjadi setiap minggu.
Sudjatmiko juga menyarankan untuk tidak meminum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan semacam itu hanya omong kosong. “Pemberian obat semacam itu percuma saja, dan tidak berpengaruh apa-apa,” katanya. “Yang penting, ciptakan saja lingkungan mendidik, yaitu tiga faktor tadi.
Sementara itu, psikolog anak Dra Surastuti Nurdadi juga mengungkapkan pendapat yang sama. Stimulasi positif, menurutnya, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini, diharapkan ketika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. “Stimulasi menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.
Bahkan, lanjut Surastuti, bayi masih dalam kandungan bisa distimuli dengan diperdengarkan musik klasik, diajak berbicara, dan diberikan elusan penuh kasih sayang. Orang tua juga harus siap dan berusaha mengajarkan cara anaknya bersosialisasi dengan dunia luar ketika ia masih di dalam rahim.
Tapi, mengapa musik klasik? Pendapat semacam ini memang terus menjadi topik bahasan. Musikus hebat seperti Adhi MS, pimpinan Twilite Orchestra, juga meyakini musik klasik dapat merangsang kecerdasan bayi sejak dalam kandungan. Bahkan, untuk jenis musik yang ‘merangsang bayi’ ini sudah banyak dijual di toko-toko kaset tertentu.
Tapi, untuk lebih tuntasnya kupasan mengenai hal itu, coba kita simak penuturan Surastuti yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini. Musik klasik, katanya, memiliki berbagai macam harmoni yang terdiri dari nada-nada. Nada-nada inilah yang memberikan stimulasi berupa gelombang alfa. Gelombang ini memberikan ketenangan, kenyamanan, dan ketenteraman, sehingga anak dapat lebih berkonsentrasi.
“Menurut beberapa penelitian, musik klasik memang termasuk metode yang tepat. Anak menjadi siap menerima sesuatu yang baru dari lingkungannya,” ujar pengasuh rubrik konsultasi di Klinik Anakku ini. Tapi, jangan coba-coba memperdengarkan musik-musik keras kepada bayi dalam kandungan. Konon, justru menyebabkan timbulnya kebingungan pada si jabang bayi!
Sumber: keluargacemara.com
Minggu, Maret 23, 2014
Menunggumu....
Hari menstruasi terakhir 16 Januari 2014, saat ini sudah masuk masa kehamilan semester awalku. Pantess waktu hari2 sebelum tglnya bawaan pengen yg pedes2 banget, alhasil beli rujak super extra pedas bangetttt kirain mau gejala PMS, orang udah mules2 banget dari seminggu sebelum tanggalnya, 4 hari berlalu belum juga dateng2 lsg curiga deh, beli testpack(tp) dan besok paginya ....
![]() |
positifffff |
Foto profil pertama anakku
![]() | |||||
USG 4 week @ Rumah Bersalin Ibu mairah Bandung oleh Dr.rahmadi saiman, spog |
Dan aku....
Lapeeerrrrr terus....
kalo gak dikasih makan cepet2 bawaannya mual banget lsg muntah kayak maagh
Mulai masuk usia kandungan 6 minggu tiba - tiba aku keluar flek coklat, gak banyak sih tapiiii... horor juugaaa...
Mulai baca2 deh artikel2 di internet, ada yang menyeramkan ada pula yang sedikit menenangkan
Banyakan sih kalau masih flek coklat2 gitu pada nyaranin bedrest, alhasil bedrest lah sehari tp malemnya keluar flek lg, mungkin faktor was2 jg kali ya... turut mempengaruhi jg.


masa iya siiihh.... terus aku dikasih penguat waktu itu merk Preabor dosis 1xsehari, plus obat tidur coz harus tidur terus seharian bangun cuma buat makan doank. Uuuhhh yang ada malah tambah h2c aza ni perasaan. Seminggu berlalu malah tambah keluar flek darah bukan coklat lagi, gak ada mules sih, cuma dikit jiga sih palingan seujung ibu jari doank, tapi tetep aja takut, mana udh gak kerja seminggu lagi, semingguan tiduran gak ngapa2in obat tidur jarang ku telan, gak ngefekkkk boro2 bisa tidur ... baca-baca-baca-baca lagi di forum2 emak2 hamil
pengalaman2 mereka katanya preabor emg agak kurang bagus, terus bos aku bilang (waktu ditanyain gmn kondisiku saat itu kan dia pengalaman hamil tahun kemaren juga) dulu dia waktu dijakarta juga dibilang sm dokternya kalau di luar negara kita preabor itu sudah gak dianjurin, tanpa ada maksud gak bagus sm dokter aku ini, toh dia juga gelarnya sudah master ko, ya sudah aku ambil opsi kedua pindah check up ke RS. Borromeus dengan pertimbangan dulu kakak cewek ketiga aku pun promil dan periksa kandungan dengan segala kelemahan2 kandungan dia dulu, yang record medisnyadan kemudian di dokter ini tahun kemarin berhasil lahiran hingga tuntas dan lancar disitu, dan dokter yang kedua ini pun sudah sama senior dengan dokter rahmadi ku....
Sembari menunggu seminggu ke borromeus, aku dianjurin temen buat setiap hari makan es krim walls, magnum, campina
Beruntungnya juga sih selama flek kemaren aku gak susah makan, yang ada laperrrrr terusssshhhh.
Tiba saatnya opsi kedua check up ke Dr. Eddie Haswidi, spog
Pertemuan pertama sama dokter Eddie baik banget, kata2nya menyenangkan banget, dan menenangkan jadi suka deh jadinya check up ke dokter ini, positif thinking pokoknya...
![]() |
loh dr. Eddie Haswidi, spog bilang ini janinnya tuh gak kenapa2 ... jaga makanan aja yaaa.... jangan makan lotekh ???? |
Alhamdulillah ya Alloh sama dokter eddie ini disaranin ganti obat penguat pake Duphaston dan vitamin Folavit (dulu sm dr,rahmadi vitaminnya dikasih ultravita) sebetulnya dr. Rahmadi bagus juga kok, hanya mungkin anakku jodohnya sama dr. Eddie saja 

Dan flek ku hilang sepulang hari ke 4 check up dari Borromeus dan konsumsi penguat kandungan Duphaston. Alhamdulillah aku gak susah minum obat pula, anakku gak bikin repot emaknya ini, makan pun masuk2 aja kecuali makan ikan keluar lagi padahal doyan dari dulunya makan ikan aku tuh, yah mungkin bawaan nya sama persis bapaknya gak doyan ikan
gak apa2 lah yang penting, sehat sekarang anakku.........- Sebaiknya menjaga diri agar tidak terlalu kecapekan untuk menjaga awal kehamilan Anda. Hindari perjalanan jauh yang membuat tubuh menjadi lelah. Di awal kehamilan, janin masih dalam kondisi yang lemah dan tidak terlalu kuat. Saat melewati guncangan di jalan yang bergelombang atau jalan rusak, hal ini akan mempengaruhi kondisi janin. Pada usia kehamilan trimester awal perekatan janin ke dinding rahim masih terlalu lemah, sehingga saat terjadi guncangan akan mudah membuat janin jatuh sehingga terjadi keguguran.
- Tak hanya keju (pantes muntah waktu abis makan roti isi krim keju, makanan yang diawetkan juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil muda. Bahan pengawet yang terkandung didalam makanan yang diawetkan dikhawatirkan dapat mengganggu pencernaan ibu hamil sehingga zat gizi yang tersalurkan ke tubuh janin akan berkurang. Zat pengawet juga diduga dapat mengganggu pertumbuhan saraf-saraf otak janin, padahal masa kehamilan adalah masa paling pesat pertumbuhan otak. Jadi, semasa hamil tidak ada ruginya ibu menghindari makanan dalam kemasan. Lebih baik pilih makanan segar tanpa bahan pengawet. Umumnya daging kornet yang berada dalam kemasan mengandung bahan pengawet. Daging sapi segar relatif tidak terkontaminasi zat kimia sehingga lebih baik untuk dikonsumsi, tapi dengan catatan sudah diproses atau dimasak dengan cara yang benar dan matang (for example = Lotekhhh, karedokhhh & lalap2an) iya aku ingat waktu sebelum flek 2hr sebelumnya aku makan lahap di RM. Sambel Ijo jl. Natuna bandung sama Pencok(karedok) kacang panjang.
ganti jadi doyan soto bandung aaaajjaaaa
Selasa, Januari 21, 2014
Hukum Asuransi
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
“dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku,” (Q.S. Asy-Syu’araa [26] :80)
Ini
adalah hikmah terpenting sebab diturunkannya sakit dan musibah. Dan
hikmah ini sayangnya tidak banyak diketahui oleh saudara-saudara kita
yang tertimpa musibah. Acapkali kita mendengar manusia ketika ditimpa
sakit dan musibah malah mencaci maki, berkeluh kesah, bahkan yang lebih
parah meratapi nasib dan berburuk sangka dengan takdir Allah. Nauzubillah, kita berlindung kepada Allah dari perbuatan semacam itu. Padahal apabila mereka mengetahui hikmah dibalik semua itu, maka -insya Allah- sakit dan musibah terasa ringan disebabkan banyaknya rahmat dan kasih sayang dari Allah Ta’ala.
Hikmah dibalik sakit dan musibah diterangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dimana beliau bersabda:
“Tidaklah
seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah
akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan
daun-daunnya”.
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
Lebih lama mana?? kita hidup dalam dosa2 kita atau dalam sakit kita ???
wallohu'alam....
Seakan-akan masa depan seseorang selalu suram. Akan terjadi kecelakaan, rumah tidak aman dan bisa saja terbakar atau terjadi pencurian, perusahaan pun tidak bisa dijamin berjalan terus, pendidikan anak bisa jadi tiba-tiba membutuhkan biaya besar di tahun-tahun mendatang. Itulah gambaran yang digembosi pihak asuransi. Yang digambarkan adalah masa depan yang selalu suram. Tidak ada rasa tawakkal dan tidak percaya akan janji Allah yang akan selalu memberi pertolongan dan kemudahan. Kenapa asuransi yang selalu dijadikan solusi untuk masa depan? Ulasan sederhana kali ini akan mengulas mengenai asuransi dan bagaimanakah seharusnya kita bersikap.
Mengenal Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. (Wikipedia)
Berbagai Alasan Terlarangnya Asuransi
Berbagai jenis asuransi asalnya haram baik asuransi jiwa, asuransi barang, asuransi dagang, asuransi mobil, dan asuransi kecelakaan. Secara ringkas, asuransi menjadi bermasalah karena di dalamnya terdapat riba, qimar (unsur judi), dan ghoror (ketidak jelasan atau spekulasi tinggi).
Berikut adalah rincian mengapa asuransi menjadi terlarang:
1. Akad yang terjadi dalam asuransi adalah akad untuk mencari keuntungan (mu’awadhot). Jika kita tinjau lebih mendalam, akad asuransi sendiri mengandung ghoror (unsur ketidak jelasan). Ketidak jelasan pertama dari kapan waktu nasahab akan menerima timbal balik berupa klaim. Tidak setiap orang yang menjadi nasabah bisa mendapatkan klaim. Ketika ia mendapatkan accident atau resiko, baru ia bisa meminta klaim. Padahal accident di sini bersifat tak tentu, tidak ada yang bisa mengetahuinya. Boleh jadi seseorang mendapatkan accident setiap tahunnya, boleh jadi selama bertahun-tahun ia tidak mendapatkan accident. Ini sisi ghoror pada waktu.
Sisi ghoror lainnya adalah dari sisi besaran klaim sebagai timbal balik yang akan diperoleh. Tidak diketahui pula besaran klaim tersebut. Padahal Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang jual beli yang mengandung ghoror atau spekulasi tinggi sebagaimana dalam hadits dari Abu Hurairah, ia berkata,
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ بَيْعِ الْحَصَاةِ وَعَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari jual beli hashoh (hasil lemparan kerikil, itulah yang dibeli) dan melarang dari jual beli ghoror (mengandung unsur ketidak jelasan)” (HR. Muslim no. 1513).2. Dari sisi lain, asuransi mengandung qimar atau unsur judi. Bisa saja nasabah tidak mendapatkan accident atau bisa pula terjadi sekali, dan seterusnya. Di sini berarti ada spekulasi yang besar. Pihak pemberi asuransi bisa jadi untung karena tidak mengeluarkan ganti rugi apa-apa. Suatu waktu pihak asuransi bisa rugi besar karena banyak yang mendapatkan musibah atau accident. Dari sisi nasabah sendiri, ia bisa jadi tidak mendapatkan klaim apa-apa karena tidak pernah sekali pun mengalami accident atau mendapatkan resiko. Bahkan ada nasabah yang baru membayar premi beberapa kali, namun ia berhak mendapatkan klaimnya secara utuh, atau sebaliknya. Inilah judi yang mengandung spekulasi tinggi. Padahal Allah jelas-jelas telah melarang judi berdasarkan keumuman ayat,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, maysir (berjudi), (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90). Di antara bentuk maysir adalah judi.3. Asuransi mengandung unsur riba fadhel (riba perniagaan karena adanya sesuatu yang berlebih) dan riba nasi’ah (riba karena penundaan) secara bersamaan. Bila perusahaan asuransi membayar ke nasabahnya atau ke ahli warisnya uang klaim yang disepakati, dalam jumlah lebih besar dari nominal premi yang ia terima, maka itu adalah riba fadhel. Adapun bila perusahaan membayar klaim sebesar premi yang ia terima namun ada penundaan, maka itu adalah riba nasi’ah (penundaan). Dalam hal ini nasabah seolah-olah memberi pinjaman pada pihak asuransi. Tidak diragukan kedua riba tersebut haram menurut dalil dan ijma’ (kesepakatan ulama).
4. Asuransi termasuk bentuk judi dengan taruhan yang terlarang. Judi kita ketahui terdapat taruhan, maka ini sama halnya dengan premi yang ditanam. Premi di sini sama dengan taruhan dalam judi. Namun yang mendapatkan klaim atau timbal balik tidak setiap orang, ada yang mendapatkan, ada yang tidak sama sekali. Bentuk seperti ini diharamkan karena bentuk judi yang terdapat taruhan hanya dibolehkan pada tiga permainan sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ سَبَقَ إِلاَّ فِى نَصْلٍ أَوْ خُفٍّ أَوْ حَافِرٍ
“Tidak ada taruhan dalam lomba kecuali dalam perlombaan memanah, pacuan unta, dan pacuan kuda” (HR. Tirmidzi no. 1700, An Nasai no. 3585, Abu Daud no. 2574, Ibnu Majah no. 2878. Dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani). Para ulama memisalkan tiga permainan di atas dengan segala hal yang menolong dalam perjuangan Islam, seperti lomba untuk menghafal Al Qur’an dan lomba menghafal hadits. Sedangkan asuransi tidak termasuk dalam hal ini.5. Di dalam asuransi terdapat bentuk memakan harta orang lain dengan jalan yang batil. Pihak asuransi mengambil harta namun tidak selalu memberikan timbal balik. Padahal dalam akad mu’awadhot (yang ada syarat mendapatkan keuntungan) harus ada timbal balik. Jika tidak, maka termasuk dalam keumuman firman Allah Ta’ala,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku saling ridho di antara kamu” (QS. An Nisa’: 29). Tentu setiap orang tidak ridho jika telah memberikan uang, namun tidak mendapatkan timbal balik atau keuntungan.6. Di dalam asuransi ada bentuk pemaksaan tanpa ada sebab yang syar’i. Seakan-akan nasabah itu memaksa accident itu terjadi. Lalu nasabah mengklaim pada pihak asuransi untuk memberikan ganti rugi padahal penyebab accident bukan dari mereka. Pemaksaan seperti ini jelas haramnya.
[Dikembangkan dari penjelasan Majlis Majma Fikhi di Makkah Al Mukarromah, KSA] “Masa Depan Selalu Suram” Ganti dengan “Tawakkal”
Dalam rangka promosi, yang ditanam di benak kita oleh pihak asuransi adalah masa depan yang selalu suram. “Engkau bisa saja mendapatkan kecelakaan”, “Pendidikan anak bisa saja membengkak dan kita tidak ada persiapan”, “Kita bisa saja butuh pengobatan yang tiba-tiba dengan biaya yang besar”. Itu slogan-slogan demi menarik kita untuk menjadi nasabah di perusahaan asuransi. Tidak ada ajaran bertawakkal dengan benar. Padahal tawakkal adalah jalan keluar sebenarnya dari segala kesulitan dan kekhawatiran masa depan yang suram. Karena Allah Ta’ala sendiri yang menjanjikan,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (QS. Ath Tholaq: 2-3).Tawakkal adalah dengan menyandarkan hati kepada Allah Ta’ala. Namun bukan cukup itu saja, dalam tawakkal juga seseorang mengambil sebab atau melakukan usaha. Tentu saja, sebab yang diambil adalah usaha yang disetujui oleh syari’at. Dan asuransi sudah diterangkan adalah sebab yang haram, tidak boleh seorang muslim menempuh jalan tersebut. Untuk membiayai anak sekolah, bisa dengan menabung. Untuk pengobatan yang mendadak tidak selamanya dengan solusi asuransi kesehatan. Dengan menjaga diri agar selalu fit, juga persiapan keuangan untuk menjaga kondisi kecelakaan tak tentu, itu bisa sebagai solusi dan preventif yang halal. Begitu pula dalam hal kecelakaan pada kendaraan, kita mesti berhati-hati dalam mengemudi dan hindari kebut-kebutan, itu kuncinya.
Yang kami saksikan sendiri betapa banyak kecelakaan terjadi di Saudi Arabia dikarenakan banyak yang sudah mengansuransikan kendaraannya. Jadi, dengan alasan “kan, ada asuransi”, itu jadi di antara sebab di mana mereka asal-asalan dalam berkendaraan. Jika mobil rusak, sudah ada ganti ruginya. Oleh karenanya, sebab kecelakaan meningkat bisa jadi pula karena janji manis dari asuransi.
Ingatlah setiap rizki tidak mungkin akan luput dari kita jika memang itu sudah Allah takdirkan. Kenapa selalu terbenak dalam pikiran dengan masa depan yang suram? Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ
“Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram” (HR. Ibnu Majah no. 2144, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani).Penutup
Dari penjelasan di atas tentu saja kita dapat menyimpulkan haramnya asuransi, apa pun jenisnya jika terdapat penyimpangan-penyimpangan di atas meskipun mengatasnamakan “asuransi syari’ah” sekali pun. Yang kita lihat adalah hakekatnya dan bukan sekedar nama dan slogan. Seorang muslim jangan tertipu dengan embel syar’i belaka. Betapa banyak orang memakai slogan “syar’i”, namun nyatanya hanya sekedar bualan.
Nasehat kami, seorang muslim tidak perlu mengajukan premi untuk tujuan asuransi tersebut. Klaim yang diperoleh pun jelas tidak halal dan tidak boleh dimanfaatkan. Kecuali jika dalam keadaan terpaksa mendapatkannya dan sudah terikat dalam kontrak kerja, maka hanya boleh memanfaatkan sebesar premi yang disetorkan semacam dalam asuransi kesehatan dan tidak boleh lebih dari itu. Jika seorang muslim sudah terlanjur terjerumus, berusahalah meninggalkannya, perbanyaklah istighfar dan taubat serta perbanyak amalan kebaikan. Jika uang yang ditanam bisa ditarik, itu pun lebih ahsan (baik).
Catatan: Asuransi yang kami bahas di atas adalah asuransi yang bermasalah karena terdapat pelanggaran-pelanggaran sebagaimana yang telah disebutkan. Ada asuransi yang disebut dengan asuransi ta’awuni yang di dalamnya hanyalah tabarru’at (akad tolong menolong) dan asuransi seperti ini tidaklah bermasalah. Barangkali perlu ada bahasan khusus untuk mengulas lebih jauh mengenai asuransi tersebut. Semoga Allah mudahkan dan memberikan kelonggaran waktu untuk membahasnya.
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.
Referensi: Akhthou Sya-i’ah fil Buyu’, Sa’id ‘Abdul ‘Azhim, terbitan Darul Iman.
@ Ummul Hamam, Riyadh, KSA, 21 Rabi’uts Tsani 1433 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id
Minggu, Desember 29, 2013
TERSANDERA OLEH TENGGANG RASA
Oleh: Jum’an
Menghargai perasaan orang lain atau bertenggang rasa adalah baik dan perlu demi kelancaran hubungan sesama kita. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya dan tidak dapat mencapai apa yang diinginkannya sendiri. Kita tidak dapat menyadari identitas kita kecuali melalui kehidupan bermasyarakatl. Dalam Video eksperimen Dr. Tronick: “Still Face” ini, anak umur 1 tahun jelas dapat merasakan perubahan ekspresi wajah ibunya. Ia gelisah dan menangis ketika ibunya tidak menanggapi perasannya. Ini mungkin bakat yang diberikan Sang Pencipta sebagai bekal pertahanan dan perkembangan hidupnya nanti. Meskipun tenggang rasa adalah baik dan manusiawi kita tidak mungkin untuk selalu menyenangkan hati orang lain. Ada saatnya kita harus mengatakan tidak, karena masing-masing kita memiliki batas-batas kepribadian sendiri . Yaitu aturan dan prinsip tentang apa yang kita anggap boleh atau tidak boleh untuk dilakukan, meliputi masalah fisik, mental, emosiaonal dll. Batas-batas emosional misalnya, membedakan dan memisahkan emosi dan tanggung jawab kita dari emosi dan tanggung jawab orang lain. Seperti garis imajiner atau medan kekuatan yang memisahkan kita dengan orang lain. Batas batas emosional yang sehat membuat kita tidak seenaknya menasehati, menyalahkan atau menerima kesalahan orang lain. Melindungi kita dari perasaan bersalah karena perasaan negatif atau masalah orang lain. Jika kita kesulitan untuk mengatakan tidak dengan alasan tenggang rasa ketika kita terganggu oleh tuntutan orang, merasa dikendalikan, dilecehkan, atau bahkan dipaksa menerima kebaikan, adalah tanggung jawab kita untuk ber-reaksi. Tenggang rasa dapat berubah menjadi kurang baik dan merusak, bahkan menyandera kita. Ada dua penyebab mengapa kita dapat dikendalikan oleh perasaan orang lain yang menyebabkan kita merasa tersandera. Pertama bila orang lain memiliki batas-batas kepribadian yang buruk dan sengaja mengharapkan kita merasa bertanggung jawab atas perasaan negatifnya, untuk selalu merasakan apa yang dia rasakan. Kalau ia dongkol, kita tidak boleh bercanda dan kalau dia senang dia tak mau mengerti mengapa kita bisa bersedih. Mereka umumnya adalah orang-orang yang narsistis atau penderita gangguan kepribadian (Borderline Personality Disorder - BPD). Mereka mungkin dengan aktif berusaha untuk memanipulasi kita dengan perasaan mereka. Mereka menyalahkan dan menuduh kita tidak sensitif terhadap kebutuhan mereka, mereka melemparkan persoalan-persoalan mereka pada kita, bahkan mereka mengancam mau bunuh diri. Mereka mencari penyaluran bagi penderitaannya sendiri.
Yang kedua bila batas-batas kepribadian kita sendiri yang lemah dan tidak sehat. Kita menjadi seperti karet busa atau spons yang menyerap air comberan sekalipun. Kita terbiasa menyerap dan menghayati perasaan orang lain seolah-olah perasaan kita sendiri. Tidak peduli apakah orang lain itu baik atau buruk- kita sangat terpengaruh oleh suasana hati mereka dan kita menghisap semuanya seperti spons menghisap air. Banyak penyebab mengapa seseorang bisa menjadi seperti spons. Umumnya (tetapi tidak selalu), mereka memiliki orang tua dengan gangguan kepribadian, narsistis, pemabuk, atau orang tua yang kasar yang suasana hatinya sangat tidak stabil. Lama-lama anak tersebut merasa dia "bertanggung jawab" atas perilaku dan perasaan orang tuanya. Dia bisa menghabiskan masa dewasanya mencoba untuk menyenangkan orang lain, dan menghambakan diri pada perasaan orang lain, meskipun orang lain itu tidak bermaksud memperbudak atau menyanderanya! Wajah seorang pimpinan mampak kurang ceria mungkin habis bertengkar dengan isterinya dirumah. Kita merasa khawatir dan berdebar-debar mendengar dan menanggapi kata-katanya, kita mengambil alih ketidak-senangannya seolah-olah itu tanggung jawab kita.
Apa yang dapat kita lakukan untuk memperkuat batas-batas kepribadian kita guna menghadapi para penyandera? Richard Zwolinski (Standing Up For You With An Emotional Hostage Taker) memberkan beberapa tips, sebagian diantaranya:
Pertama, kita perlu menegaskan pada diri sendiri: “Saya bukan Dia.” Saya bertanggung jawab untuk perasaan saya sendiri; saya tak bertanggung jawab atas perasaan orang lain (dengan asumsi bahwa kita tidak menghina, mengabaikan atau melecehkan orang lain). Saya tidak perlu menghabiskan waktu dengan orang-orang yang menguras saya. Saya mampu menangani perasaan sendiri. Kedua, kumpulkan tekad dan kekuatan untuk mengucapkan ini pada orang yang mengganggu kita: “Saya bukan karung tinju sasaran emosional anda. Keruwetan anda adalah urusan anda bukan urusan saya.” Disisi lain, kita harus memahami perbedaan antara penyanderaan dan keluhan yang wajar. Mungkin mereka mempunyai alasan yang sah untuk minta kita bertanggung jawab atas tindakan yang telah kita lakukan. Jika seseorang yang secara umum baik mengeluh tentang perilaku kita yang menurutnya berbahaya atau menyakitkan hati, tetaplah terbuka dan positif, mendengarkan keluhan mereka, dan mengatasinya. Sisihkan ego kita dan minta maaf dan mencoba untuk memperbaiki. Kita juga bisa salah.
fr: forum myQur'an - Komunitas Muslim Indonesia
Jangan Meributkan Masalah Kecil
“Jadikan bercanda sebagai menu sehari-hari.” Salah satu dari sekian banyak tips yang Carlson terangkan dalam bukunya “Don’t Sweat The Small Stuff with Your Family ““Belajarlah dari anak-anak bagaimana mereka hidup pada momen saat ini.” “Intinya, yang penting adalah tidak memberi porsi kelewat besar pada kecemasan, keprihatinan, penyesalan, kekeliruan, apa yang salah, hal-hal yang mengganggu anda, masa depan, dan masa lalu.”
“Kita dapat menjaga keselamatan emosi kita, paling tidak sebagian, dengan menghormati kebutuhan kita akan privasi orang lain.”
Menjadi diri sendiri itu memang menyenangkan, namun jika semua orang
harus menuruti kehendak kita, itulah yang fatal. Setiap orang mempunyai
kebutuhan jiwa dan raga yang berbeda, termasuk diri kita sendiri. Saat
kita ingin memaksakan kehendak kita kepada orang lain, ukurlah dahulu
pada diri kita sendiri.
Tidak semua hal harus sesuai dengan apa yang kita mau. Kita harus bisa
menghargai dan menghormati privasi orang lain. Kita pun terkadang juga
tidak ingin ada orang lain yang ikut campur dalam hal-hal
pribadi/privasi kita. Kita membutuhkan "ruang" tersendiri, demikian juga
dengan mereka.
Jika kita tidak ingin tersakiti, maka jangan menyalakan api. Mungkin
kita tidak tahu apakah mereka tersakiti dengan perilaku kita. Mungkin
karakter yang dengan piawai menyembunyikan sakit hati mereka. Terkadang
juga ada orang-orang yang sudah siap dengan berbagai macam cara untuk
balas dendam.
Itulah mengapa kita perlu tahu dan belajar untuk berbuat baik dan
menghargai orang lain. Hargailah mereka sama seperti engkau menghargai
dirimu sendiri. Saat mereka menaruh kasih kepadamu, itu karena kamu
terlebih dahulu mengasihi mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)